I might not tell you about this but now I'm in USA.
Setelah satu tahun menjalani proses seleksi untuk pertukaran pelajar,
alhamdulillah now I'm living my dream and I think this would be an awesome
year. Perjalanan yang memakan waktu hampir sehari penuh bahkan lebih menuju
USA, negeri paman sam. Dari Jakarta
menuju Kuala Lumpur, lalu Frankfurt dan Washington D.C. Selama perjalanan
mungkin kita gak percaya sekarang ada di posisi ini, menjadi finalis yang
berhasil berangkat. Di pesawat gue belum ngerasa euphoria karena terasa banyak
beban di punggung lol I mean, gak cuma banyak barang bawaan yang kita bawa,
tapi sekarang, kita, gue bakal jadi duta bangsa di Negara orang.
Setelah
sampai di Washington, kita disambut oleh AFS Volunteers yang akan ngebawa kita
ke tempat orientasi di Hilton Hotel, tempatnya gak jauh dari bandara Dulles
karena setelah kita menjalani orientasi, kita bakal pergi ke state
masing-masing. Di Hilton hotel kita ketemu banyak YES students dari berbagai Negara
seperti Thailand, Turki, Ghana, Egypt, Philipine, South Africa dll. And they’re
all awesome! Kita sama sama disini dari mimpi yang sama walaupun berbeda Negara.
Lucunya, gue selalu pengen ngomong bahasa indo sama anak Thailand karena wajah
mereka melayu banget haha. South African students have a good English skill,
dan yang lain bicara bahasa inggris pake aksen mereka masing-masing which is
gue hampir gak mudeng mereka ngomong apaan karna it sounds different. Mungkin
pas gue ngomong inggris mereka juga mikir kaliya ini aksen apaan kok kaya mau
nyanyi dangdut gitu *eh*
Setelah menjalani orientasi, akhirnya kita menuju state masing-masing.
Dari Indonesia, gue sendiri Pennsylvania, hiks. Gapapa sih, toh emang aslinya
gue sendiri kan disini. At least gue masih deket dan ada temen YES dari Ghana
yang bareng kesini, kalo enggak mungkin gue udah ilang haha. Sampai di
Pittsburgh Airport di West Pennsylvania, salah satu volunteer AFS yang namanya
JIM, pick us up. Kita dibawa ke Camp di Cranberry buat orientasi (lagi). Disini
ketemu sama banyak anak AFS dari Negara-negara lain kaya Germany, Argentina,
Italy, dll. Btw kayaknya gue muslim sendirian dan yang pake kerudung sendiri
disini. Gue ngerasa agak gimana gitu sih, hm mungkin penyesuaian. Ternyata jadi
minority tuh gak gampang…
Finally my host family take me out, mereka ngajak gue dinner
di restoran Italy gitu which is really good, pelayan disana ternyata pernah ke
Indonesia juga dan dia ramah bgt. Disini gue tinggal sama keluarga Hansen dengan
3 host sister yang umurnya 17, 16 dan 15. Mereka keluarga yang asik bgt bahkan
ereka buat gue lupa kalo gue muslim sendiri, pake kerudung sendiri dll. They
accept me for who I am. Udah hampir seminggu disini, perasaan gue seneng, tapi
kadang bingung soalnya mereka ngomongnya cepet bgt dan gue sering bilang
pardon. Apalagi disini mereka punya aksen yg beda jadi beda jadi ya beda aja
gitu. Oiya gue masak nasi goring dan bawain kerupuk wkwk mereka suka, bahkan
Dad sampe nambah 2x. Soon I believe it
will be great experience for me! :D
Take care my Pitz! Jgn lupa diisi ya buku yg dari Queenbee hehe:p kita selalu doain yg terbaik buat Pite, much love mwah
BalasHapus